Junaedi Salat, Mantan Artis yang “Sakit Jiwa”

05-22-06.04.26

Mantan artis Tanah Air, Junaedi Salat, mendadak menuai kehebohan di dunia maya. Video ceramahnya sebagai pendeta mengandung konten yang cukup provokatif.

Mengawali ceramahnya, Junaedi menjelaskan alasan dia memakai Salat:

“Jadi dulu saya sholat melulu, saya jauh dari Tuhan. Dulu saya tahunya Yesus statusnya adalah Nabi, di ajaran Islam dikenal sebagai Isa Almasih. Dulu saya tidak mimpi menjadi seorang Kristen,” tuturnya dalam video testimoni yang diunggah Februari lalu oleh akun YouTubeHenki TrsT.

Dalam ceramahnya, Junaedi juga sempat menyindir orang Islam di Indonesia. Menurutnya, sebagian besar umat Islam di Tanah Air tak tahu soal makna agama itu sendiri.

“Emilia Contessa dari Islam masuk Kristen kembali lagi ke Islam, kenapa? Karena goblok gak mau belajar. Uci Bing Slamet dari Islam pindah Kristen kemudian masuk Islam lagi, itu pasti goblok,” seru Junaedi di menit ke 34:15. “Orang Islam itu, rata-rata 90 persen 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua. Saya klo ketemu (orang Islam), Islam itu apa Pak? Oh Islam itu singkatan Pak. Isa, Subuh, Lohor (Dhuhur), Azhar, Magrib.”

Dialah pendeta bermana Junaedi, ia memberikan contoh dalam video tersebut bahwa jika orang Islam ingin beribadah kepada Allah dengan Shalat maka mereka harus berwudhu, masuk ke dalam masjid dengan membuka sepatu terlebih dahuli, menghadap kiblat dan kalau misalnya keluar angin (kentut) batal.

Selanjutnya ia melontarkan pernyataan:

“Misalnya saya shalat empat rakaat. Dapat tiga setengah, tinggal setengah lagi, kentut, batal. Nyenggol perempuan, batal. Syaratnya berat. Bahasanya harus Arab. Ngadapnya harus ke barat,” kata Junaedi dalam video berjudul Pdt Junaedi Salat-Perbedaan Allahnya Orang Islam Dengan Allahnya Orang Kristen.

Menurut si Junaedi itu, Allah yang nyusahin sangat bertentangan dengan sifat-sifat seperti Maha Pengasih dan Maha penyayang, biasanya dibaca dalam lafalz basmallah. Naudzubillah, tidak benar seperti apa yang dikatakan oleh ia. Islam telah mengajarkan hal-hal yang baik bagi umatnya. Terkait ibadah sudah pasti seorang hamba harus bersih dan suci ketika menghadap (beribadah) kepada Allah SWT.

“Saya lihat Allah yang nggak nyusahin itu di Kristen,” tandasnya.

Pendeta tersebut mengaku dulunya ia adalah seorang Muslim dan kakeknya merupakan seorang Kyai yaitu Kyai Abdul Ghani dan memiliki pesantren terbesar di Lampung.

Miris sahabat, lihatlah sekarang, ada beberapa orang separuh hidupnya kafir kemudian separuh hidupnya lagi dia menjadi mukmin. Sungguh besar nikmat Allah bagi yang demikian meninggal dalam Mukmin. Kebalikannya, ada orang separuh hidupnya Mukmin namun separuhnya lagi Kafir dan ia mati dalam kafir kepada Allah, Naudzubillah. Inilah yang terjadi pada pendeta Junaedi tersebut.

Selain itu, pendeta tersebut banyak melecehkan Islam. Beberepa diantaranya seperti menyebutkan Khadijah ialah orang Kristen dari saksi Yehova, Orang Islam kalau mati dibungkus layaknya bungkusan permen dan pendeta ini juga memalsukan arti Surat Az Zukhruf ayat 61 yang membuat banyak netizen geram dan ingin melaporkan pendeta tersebut.

Junaidi yang mengaku untuk mengkonversi ratusan Muslim mengatakan bahwa makna dari jalan yang lurus (shirathal mustaqim) disebutkan dalam Surah Al-Fatihah merupakan Yesus. Ia memperkirakan bahwa ia menemukan dalam ayat 61. Surah Az Zukhruf

Junaidi setelah itu membaca surat Az Zukhruf ayat 61, akan tetapi ada Disparitas dalam Perkataan “Wattabi’uuni“

tampaknya mendistorsi terjemahan ayat-ayat Alquran untuk mengkonversi Muslim yang imannya lemah,

”sesungguhnya, Isa al Masih benar-benar mengatakan apokaliptik. Jangan ragu mengenai hal itu, datang kepadanya di karenakan dia merupakan jalan yang lurus“

ditemukan di atas merupakan terjemahan palsu. Terutama saat para misionaris berpendapat bahwa Quran mengatakan orang itu untuk mengikuti Yesus melalui ayat tersebut.

Teks asli dan terjemahan serta tafsir Surah Az Zukhruf ayat 61 merupakan sebagai berikut, saya kutipkan dari IbnuKatsirOnline:

{وَإِنَّهُ لَعِلْمٌ لِلسَّاعَةِ}

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. (Az-Zukhruf: 61)

Yaitu sebagai tanda dan dalil yang menunjukkan akan terjadinya hari kiamat.


Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:


Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.(Az-Zukhruf: 61)

Artinya, pertanda akan terjadinya hari kiamat itu ialah munculnya Isa dekat sebelum kiamat.


Hal yang semisal telah diriwayatkan dari Abu Hurairah, Ibnu Abbas, Abu Malik, Ikrimah, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, dan lain-lainnya.


Telah disebutkan pula dalam sebuah hadis yang berpredikat mutawatir yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw. pernah memberitakan turunnya Isa a.s. sebelum hari kiamat sebagai seorang pemimpin yang adil lagi hakim yang adil.


Firman Allah Swt.:

{فَلا تَمْتَرُنَّ بِهَا}

Karena itu, janganlah kamu ragu-ragu tentang hari kiamat itu. (Az-Zukhruf: 61)

Janganlah kalian meragukan hari kiamat, sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan terjadi dan tidak terelakkan lagi.


{وَاتَّبَعُونِ}

dan ikutilah aku. (Az-Zukhruf: 61)

dalam semua apa yang kusampaikan kepada kalian.


{هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ. وَلا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطَانُ}

Inilah jalan yang lurus. Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh setan. (Az-Zukhruf: 61-62)

dari mengikuti jalan yang hak.


Orang yang tahu bahasa Arab pasti tahu bahwa alaihissalaam Nabi Isa dalam ayat disebut orang ketiga atau orang ( tak terlihat) Dhamir dengan “hu”, yang berarti “itu. “Sementara Perkataan” wattabi’uuni “dhamirnya merupakan muttasil Dhamir dengan huruf agama merupakan orang pertama atau berbicara (mutakallim Wahdah.) Ini berarti” dan mengikut Aku (Allah). “

”Wattabi’uuni“ (dan mengikuti saya) merupakan ayat yang dipalsukan oleh pemberontak pendeta Junaidi Salat. Ini mendistorsi ayat, menggantikan ”mengikuti “dianggap Yesus pemantauan atau mengikuti Yesus. (Penjelasan lebih lanjut silakan baca disini)

Selain itu Junaidi juga memalsukan makna “ Wa innahu yang ‘ilmun lily Hour” mengatakan bahwa Yesus tahu kapan akhir Global yang akan datang, akan tetapi Isa merupakan penurunan arti setelah itu di akhir waktu merupakan Asterik dari hari penghakiman, seperti yang dijelaskan oleh para sahabat Ibnu Abbas dan Mujahid ahl interpretasi saat menafsirkan ayat tersebut.

Tak hanya itu, Junaedi membacakan surat Al Quran namun sengaja disalahtafsirkan. “Dalam Surat At Tin ayat 4 dan 5, Allah menciptakan manusia untuk membawa manusia ke dalam api neraka. Jadi saudara kalau mau masuk neraka, masuk Islam aja,” sahutnya.

Padahal jika ditafsirkan dengan benar, maka surat tersebut mengingatkan manusia bahwa Allah SWT betul-betul menciptakan manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini dengan bentuk yang sebaik-baiknya apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain. Allah akan memasukkan manusia ke dalam neraka apabila mereka tidak beriman dan tidak beramal shalih. Sedangkan manusia yang berbuat amal shalih dan beriman maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan di dunia dan di akhirat.

05-22-06.00.27

Image source: wikipedia commons


Junaedi dulunya populer di era 70an. Ia kerap membintangi film terkenal seperti “Ali Topan Anak Jalanan”, “Susana” dan adu akting bareng Rano Karno serta Yessy Gusman di film legendaris “Gita Cinta dari SMA”. Sayangnya kehidupan pribadi Junaedi sempat dirundung masalah mulai dari perceraian hingga kecanduan narkoba. Ia kemudian masuk Kristen di era 80an setelah mendapat penampakan Yesus Kristus. Tak lagi menjadi artis, Junaedi kini berprofesi sebagai pendeta.

Selain menyebut 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua, Pendeta Junaedi juga menyebut tuhannya orang Islam dan Kristen bereda. Tuhannya orang Kristen itu Firman dan Roh, sedangkan tuhannya orang Islam adalah zat padat.

“Di dalam Islam, Allah itu zat. Kan cuma tiga zat, yaitu zat padat, cair, ama gaz elpiji. Silakan dianalisa sendiri. Mereka naik haji cium Hajar Aswad. Itu (Hajar Aswad) benda padat. Jadi, tuhannya orang Islam itu zat padat,” tambah Pendeta Junaedi.

Tak hanya itu, Pendeta Junaedi juga menyebut orang Islam dibuat seperti permen dan pocong saat mati. Mereka ditelanjangi, lalu dibungkus dan diikat, sehingga terlihat seperti pocong dan permen.

“Orang Islam kalau mati kayak permen, dibungkus kafan, dipocongin, telanjaang bulat lagi,” imbuh pendeta Junaedi.

“Mereka ngadepnya ke samping. Klo kita (Kristen) pakai jas, baju pesta, keren. Ngadep ke atas. Kan Tuhan di atas. Ketemu Tuhan kok dipocongin, ditelanjangin. Ketemu Jokowi pakai kolor aja gak diterima,” tandas Pendeta Junaedi di rekaman video menit ke-20.

Pendeta Junaedi mengaku terus berjuang untuk mengajak umat Islam masuk Kristen. Bahkan, dia bercita-cita membuat satu gereja yang semua isinya dari Islam.

“Saya sudah bangun gereja yang awalnya hanya 5 orang dari Islam. Sekarang jamaahnya sudah 700 orang dan 80 persen dari Islam,” tandas Pendeta Junaedi disambut tepuk tangan meriah.

Selain menyebut semua orang Islam di Indonesia 90 persen bodoh semua, pendeta Junaedi juga menyebut nabi selain dari Israel adalah palsu. Dia mengatakan Nabi Muhammad kerjanya kawin dan budakin orang. Sedangkan pengikutnya sekarang kerjanya nyembelihin orang.


Siapa Junaedi Salat?

Junaedi Salat (lahir di Lampungtahun 1950) adalah seorang pemeranIndonesia. Setamat dari SMP ia merantau keJakarta untuk melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA. Ia bekerja di Taman Ismail Marzuki sambil bersekolah. Ia bekerja sebagai pengurus gedung dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendiuntuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film “Aku Tak Berdosa” bermain dengan Dewi Puspa. Dalam film keduanya “Susana” ia berperan dengan Yenny Rachman. Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film “Ali Topan Anak Jalanan.” Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik. Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.

Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan lagu. Bersama Jockie Sdan Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yang cukup dikenal hingga kini.


Kesimpulan penulis:

Beliau Bapak Junaedi Salat Sakit Jiwa

Referensi

Satu tanggapan »

  1. […] kasus yang terlebih dahulu muncul sebelum video sanggahan ini beredar. Seperti yang terdapat di berita berikut bahkan muncul juga di […]

    Suka

  2. […] kasus yang terlebih dahulu muncul sebelum video sanggahan ini beredar. Seperti yang terdapat di berita berikut bahkan muncul juga di […]

    Suka

  3. […] kasus yang terlebih dahulu muncul sebelum video sanggahan ini beredar. Seperti yang terdapat di berita berikut bahkan muncul juga di Wowkeren.com.Penulis juga mengajak para komentar disini untuk bergabung ke […]

    Suka

  4. […] kasus yang terlebih dahulu muncul sebelum video sanggahan ini beredar. Seperti yang terdapat di berita berikut bahkan muncul juga di […]

    Suka

  5. Aneh ya, kalau seorang islam masuk kristen di blang kafir dan murtad. Seolah olah agama Kristen kyk agama yg gak bener gtu? Anda salah jika beranggapan begtu. Gak usah kita debatkam masalah Tuhan. Kita aplikasihkan saja pengajarannya di dlm kehidupan sehari hari. Tuhan Yesus Mengajarkan kepada kami kalau kami harus Mengasihi Musuh kami dan meminta Berkat kepada orang yg membenci kami. Tetapi kalau ajaran kalian adakah seperti itu? Tidak ada kan? Yang ada malah membunuh prang Kristen menjadi masuk surga, Begitu kah saudara ajaran yg benar itu? Tolong pikirkan bner bner.
    Saya bertrima kasih kepada setiap orang yg menghina kami sbg pengikut Kristus, karna semakin kalian menghina kami, semakin kami rasakan Kasih Tuhan dlm hidup kami.
    Tuhan Memberkati saudara sampai kepada Akhir Zaman. Amen

    Suka

  6. Tedy berkata:

    Gak sesat bos.ntar pembuktian di hari akhir.tapi ya sudah terlambat.baiknya jgn mengusik jika tak mengusik dulu.

    Suka

  7. Petrus Markus berkata:

    Pendeta ini adalah setan. Namanya saja sudah mengandung kebohongan, bagaimana mungkin dia bisa mengajarkan kebenaran? Junaedi Salat, kapan salatnya? Yang ada malah Murtad. Pindah ke kristen karena ingin mendapat tunjangan sebagai pendeta karena sudah tidak terpakai lagi sebagai pemain film. Khotbahnya penuh kebencian, apakah itu gambaran agama kasih yang kalian bangga-banggakan itu?

    Suka

  8. sayyid berkata:

    Assalamualaikum wr.wb,
    Sebenarnya arti surat Az Zukhruf ayat 61 adalah sbb,

    kelahiran isa almasih menandakan dekatnya hari kiamat karena kejadiannya seperti penciptaan nabi adam.

    wassalamualaikum wr.wb,

    ustd. sayyid

    Suka

  9. Chrinstine berkata:

    It is appropriate time to make some plans for the future and it’s
    time to be happy. I have read this post and if I could I
    want to suggest you few attention-grabbing things or suggestions.
    Maybe you could write subsequent articles referring to
    this article. I desire to learn even more things approximately it!

    Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.